Tegalyoso.desa.id, — Suasana berbeda terasa di Perpustakaan Selaras Desa Tegal Yoso, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, pada Rabu pagi (16/7/2025). Kegiatan bedah buku berjudul “Ono Dino Ono Upo – Ketika Langit Tak Lagi Sama” karya Eksas Yulianto (Sekretaris Desa) sukses digelar sebagai bagian dari gerakan literasi desa dan penguatan budaya baca di kalangan masyarakat pedesaan. 

Acara diawali dengan sambutan hangat dari Camat Purbolinggo yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan, Qori Ernanda. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif literasi ini sebagai upaya memperkuat identitas lokal melalui karya sastra. Ia juga menyatakan rasa bangga dapat terlibat dalam kegiatan yang mendorong budaya baca dan refleksi sosial melalui sastra desa.

Kegiatan kemudian secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Lampung Timur, Mohammad Ridwan. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa desa sebagai ujung tombak pembangunan harus diberi ruang untuk berekspresi dan berinovasi, termasuk dalam bidang sastra dan literasi.

Beliau juga menyampaikan rasa haru dan bangganya terhadap inisiatif ini, serta mengaku hatinya terketuk saat mengetahui bahwa seorang sekretaris desa mampu meluangkan waktu untuk menulis dan berkarya, di tengah-tengah kesibukan melayani masyarakat. Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi tersebut dan berharap agar langkah ini dapat menginspirasi desa-desa lainnya untuk turut mengembangkan budaya literasi sebagai bagian dari pembangunan desa berkelanjutan.

 Bedah buku ini menghadirkan narasumber dari Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Lampung, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung Timur, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Perpusda) Lampung Timur. Para narasumber membedah makna simbolik dan kultural dalam cerita “Ono Dino Ono Upo – Ketika Langit Tak Lagi Sama”, serta mengaitkannya dengan isu-isu lingkungan, kearifan lokal, dan tantangan sosial masyarakat desa pasca-bencana.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai kalangan, di antaranya anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pengurus PKK, Kepala Desa dan Perangkat Desa, serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UNU. Kegiatan berlangsung interaktif dengan diskusi dan tanggapan dari peserta yang antusias menggali lebih dalam isi buku serta relevansinya terhadap kehidupan sehari-hari.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Desa Tegal Yoso berkomitmen untuk terus mendorong literasi dan budaya baca, serta menjadikan perpustakaan desa sebagai pusat pembelajaran dan dialog masyarakat [...]

#bedahbuku 
#infodesa